search

Selasa, 20 Desember 2011

emrit haji/pipit

Emprit Haji atau Lonchura maja adalah burung yang termasuk dalam marga pipit hidup di Semenanjung Melayu dan Sumatera, Jawa, Bali dan pulau-pulau di sekitarnya. Burung ini dinamakan emprit haji karena pada bagian kepala hewan ini berwarna putih yang seolah memakai peci putih yang dalam masyarakat Indonesia dipakai setelah pulang dari haji.


ciri-ciri
bertubuh kecil (11 cm), putih coklat menuju finch. Mirip dengan chesnut Munia namun pucat coklat dan seluruh kepala dan tenggorokan putih. Burung muda coklat pada upperparts dengan hamster dan buff wajah. . Iris-coklat; kaki-biru pucat Suara : bernada tinggi 'pee-pee'.
persebaran dan kebiasaan
Burung ini tersebar di Semenanjung Malaya, Sumatera, Jawa, Bali, dan Sulawesi, Thailand & Vietnam selatan. Di introduksi di Jepang (Osaka & Okinawa).Di Jawa dan Bali ini adalah burung yang cukup umum dan luas sampai 1500 m. Kebiasaan emprit ini sering berada ditanah untuk makan maupun mengambil rumput untuk dmembuat sarang,emprit ini sering mengunjungi rawa-rawa dan sawah, emprit ini suka memakan padi

.

bondol coklat/pipit coklat


Bondol cokelat (Lonchura atricapilla) adalah sejenis burung kecil pemakan biji-bijian yang tergolong dalam suku Estrildidae. Sebelumnya, burung ini dianggap sebagai anak jenis dari bondol rawa, Lonchura malacca atricapilla; dan sebelumnya pula, dimasukkan sebagai anggota suku Ploceidae. Burung ini diketahui hidup tersebar mulai dari India, Nepal, Bangladesh, Burma, Cina, Taiwan, Thailand, Vietnam, Kamboja, Laos, Semenanjung Malaya,Indonesia, dan Filipina. Di Indonesia, burung ini didapati di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan sekitarnya (Togian, Muna, Buton, Banggai),Halmahera, dan Ambon.
Dalam bahasa Inggris, bondol cokelat dikenal sebagai Chestnut Munia atau Black-headed Munia. Burung ini dahulu merupakan burung nasional Filipina, yang kini digantikan oleh rajawali Filipina.

ciri-ciri
Burung pipit berukuran agak kecil, dari paruh hingga ke ekor sekitar 11 cm, dengan warna cokelat berangan dan kepala hitam. Iris mata berwarna merah, paruh abu-abu biru, dan kaki kebiruan. Burung muda berwarna cokelat kotor. Ras-ras tertentu memiliki warna hitam di perutnya. Jantan dan betina berwarna serupa.

habitat dan kebiasaan
Di Sumatera, terutama didapati di dataran rendah dan di pulau-pulau sebelah timur. Di Kalimantan, didapati sangat banyak di dataran rendah hingga ketinggian 1.800 m di Gunung Kinabalu dan Dataran Tinggi Kelabit.
Sering mengelompok dalam jumlah besar, namun tidak berbaur dengan jenis bondol lainnya. Terus menerus berpindah-pindah, kelompok bergerak dengan kepakan sayap mendesing ketika terbang atau mendarat. Sebagaimana pipit umumnya, bondol cokelat terutama memakan padi-padian dan biji-biji lainnya. Sering mengunjungi payapersawahanladang, dan lahan pertanian umumnya. Sarang berbentuk bola dibangun dari rerumputan kering di semak-semak atau rumpun rumput tinggi, dengan 4-7 butir telur yang berwarna putih.

pipit bondol


Bondol adalah sejenis burung kecil yang tergolong ke dalam marga Lonchura suku Estrildidae. Sebelumnya, marga ini dimasukkan ke dalam sukumanyar-manyaran, Ploceidae. Marga ini hidup menyebar luas di Afrika dan Asia bagian selatan, mulai dari India dan Sri Lanka ke timur hingga Indonesiadan Filipina.
Secara umum, bondol juga dikenal luas sebagai burung pipit dan didaerah saya biasa disebut emprit. Dalam bahasa Inggris, burung-burung ini dikenal dengan sebutan munia (atau minia),mannikin (dari bahasa Belanda mannekijn, 'orang kecil'), atau silverbills, merujuk pada paruhnya yang berwarna timah atau keperakan.
kebiasaan
Burung pipit yang gemar mengelompok dan hidup di habitat terbuka, seperti persawahan, padang rumput, paya, dan sabana. Terutama bersifat pemakanbiji-bijian, pipit ini sering terlihat turun ke tanah atau makan di rerumputan tinggi. Beberapa spesiesnya tercatat juga memakan alga seperti Spirogyra.
Sarangnya terbuat dari rumput-rumputan yang dianyam membentuk bulatan besar serupa bola tertutup, tempat menyimpan 4-10 butir telurnya yang berwarna keputih-putihan. Beberapa spesies juga memiliki pohon tenggeran tempat burung-burung ini melewatkan malam secara bersama-sama.

ciri-ciri
Burung-burung bondol memiliki bentuk dan ukuran tubuh yang kurang lebih serupa, kecil namun tegap, berparuh pendek-tebal, berekor relatif pendek. Panjang tubuh umumnya sekitar 10–12 cm. Warna bulunya merupakan kombinasi antara coklat, hitam dan putih, serupa saja di antara burung jantan dan betina; burung-burung muda berwarna lebih pucat atau suram.
Kemiripan di antara anggota-anggota marga ini dan adanya anak jenis (subspesies) yang memiliki suara dan warna berbeda, mengindikasikan kemungkinan adanya ras atau anak jenis yang layak dipertimbangkan sebagai spesies tersendiri. Bondol afrika dan bondol india kini telah dianggap sebagai jenis terpisah, begitu pula dua ras dari bondol coreng.
Jenis-jenis pipit sering ditangkap orang untuk dipelihara, sebagian di antaranya bahkan telah menjadi komoditas perdagangan yang populer. Pipit yang kemudian dilepaskan, atau tak sengaja terlepas, dari kandang, di beberapa tempat kemudian berhasil membentuk populasi burung lepasan yang meliar (feral). Contohnya adalah bondol peking di Kalimantan.

sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Bondol